Huijsen: Alonso Ingin Madrid Main Build-up dari Belakang

By | June 3, 2025
es2alni

Pendahuluan

Huijsen: Alonso Ingin Madrid Main Build-up dari Belakang. Dalam dunia sepak bola modern, strategi dan gaya bermain menjadi aspek yang sangat penting bagi kesuksesan sebuah tim. Salah satu pendekatan yang semakin diminati adalah membangun serangan dari belakang, memanfaatkan penguasaan bola dan distribusi yang terorganisir untuk menciptakan peluang. Pendapat ini juga didukung oleh berbagai pemain dan pelatih ternama, termasuk Alonso dan pemain bertahan seperti Huijsen.

Alonso dan Filosofi Permainan dari Belakang

Salah satu pemain yang dikenal dengan filosofi permainan bertahan dan membangun serangan dari belakang adalah Xabi Alonso. Mantan gelandang asal Spanyol ini dikenal sebagai pemain yang memiliki visi bermain luar biasa dan kemampuan distribusi bola yang akurat. Alonso percaya bahwa membangun serangan dari belakang adalah fondasi penting untuk mengendalikan permainan dan menciptakan peluang berbahaya.

Dalam wawancara dan analisisnya, Alonso menegaskan bahwa tim harus berani memainkan bola dari lini belakang, menggunakan penjaga gawang dan bek untuk memulai serangan. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan penguasaan bola tetapi juga membantu mengatur ritme permainan sesuai keinginan tim. situs slot gacor andalan sejak 2019 di situs totowayang rasakan kemenangan dengan mudah.

Huijsen dan Pandangannya tentang Strategi Madrid

Huijsen, yang pernah bermain di berbagai klub dan memahami taktik bertahan, menyatakan bahwa Madrid kini semakin mengutamakan permainan dari belakang.

Menurut Huijsen, Madrid berusaha mengadopsi gaya bermain yang lebih modern dan fleksibel, di mana pemain belakang dan kiper aktif terlibat dalam pembangunan serangan. Ia menambahkan bahwa hal ini membutuhkan disiplin tinggi dan pemahaman taktis yang mendalam dari seluruh lini pertahanan.

Mengapa Madrid Memilih Main Build-up dari Belakang?

Ada beberapa alasan utama mengapa Madrid, di bawah pelatih tertentu, lebih memilih strategi ini:

  1. Kontrol Bola dan Permainan: Menguasai bola dari belakang memberi peluang untuk mengendalikan tempo pertandingan dan menciptakan peluang secara lebih terencana.
  2. Mengurangi Risiko Kehilangan Bola: Dengan distribusi yang tepat, risiko kehilangan bola di posisi berbahaya dapat diminimalisir.
  3. Meningkatkan Keterlibatan Pemain Bertahan: Bek dan kiper tidak hanya bertahan, tetapi juga menjadi bagian dari proses membangun serangan.
  4. Mengikuti Tren Modern Sepak Bola: Banyak tim top di Eropa, seperti Barcelona, Manchester City, dan Bayern Munich, telah sukses dengan filosofi ini.

Baca Juga: Ousmane Dembélé: Pemain Terbaik Liga Champions 2024/2025

Tantangan yang Dihadapi

Meskipun memiliki banyak keunggulan, pendekatan ini juga memiliki tantangan tersendiri:

  • Tekanan Tinggi dari Lawan: Tim lawan mungkin melakukan pressing tinggi untuk merebut bola di lini pertahanan.
  • Risiko Kehilangan Bola: Kesalahan dalam distribusi dapat langsung berujung peluang lawan.
  • Kesiapan Teknis Pemain: Membutuhkan pemain dengan kemampuan teknis dan taktis tinggi.

Kesimpulan

Pendapat Huijsen dan Alonso menegaskan bahwa membangun permainan dari belakang adalah strategi yang semakin populer dan efektif jika diterapkan dengan tepat. Bagi Madrid, filosofi ini menjadi bagian dari identitas modern mereka, berusaha menyesuaikan diri dengan tren sepak bola masa kini yang menekankan penguasaan bola dan permainan kolektif.